Selasa, 28 Juli 2009

Menghormati atasan dan rekan kerja

Gw punya teman,taruhlah nama samarannya Renda,dan pada dasarnya dia ini memang suka nyebelin klo emang ditempat kerja,emang dia ini selalu buat masalah,gak hanya keteman sesama kerja keatasannya pun selalu ada masalah,misalnya suka telat,lupa pada kerjaanya,itung-itungan waktu,sehingga dia ini banyak gak disukain ama teman kerjanya dengan kata lain teman-temannya suka menjauh dari dia.
Renda klo mau ngobrol banyak gombalnya apalagi klo sama cewek,suka menjanjikan hal-hal yang diluar kemampuannya,yang pada dasarnya dia tidak sanggup.

Suatu waktu saya sebagai manajernya menyuruh Renda untuk tukar uang receh karena perusahaan yang kami bekerja bergerak dibidang Restauran,dan dia selalu mau melakukan tugasnya bahkan disaat karyawan lain pada gak mau atau bahkan gak dapat uang receh itu dia berusaha untuk mendapatkanya dan selalu ada uang receh tersebut.
Pagi hari itu:

Gw : Ren,Kamu tukar uang yah...?!
Renda : Ok,berapa..?
Gw : 5,000;10,000nya 200,000;5,000nya 200,000;1,000nya 100,000
Renda : Iyah,uangnya saya hitung ya. ok uangnya pas 500 rb yah

Akhirnya Renda pergi juga dan kira-kira 30 menit dia udah pulang tukar uang tersebut.

Pernah gw marah besar sama Renda karena waktu istrahatnya dipakai untuk tidur dan aturannya setiap karyawan tidak boleh ada yang tidur pada saat jam kerja.Bahkan pernah juga rekan kerja dia ribut karena gak mau bantuin pada saat clear up meja tamu.

Restauran dimana kita bekerja memberlakukan peraturan baru bahwa jadwal shift kerja harus diselang seling dengan karyawan yang lain dan offnya harus diganti juga.dan peraturan ini berlaku buat seluruh staff,tak terkecuali Renda harus tunduk pada peraturan ini.
Dengan adanya peraturan baru ini banyak yang pro dan kontra,bahkan rata-rata kontra dengan peraturan ini dengan kata lain tidak setuju dengan aturan baru ini.

Renda waktu mendengar peraturan ini dia kalem-kalem saja gak ada masalah,sekalipun offnya diganti,dia gak menggerutu seperti dengan yang lain.Sedangkan teman-temannya yang lain ada yang protes,cemberut,gak semangat kerja bahkan gak suka sama kepemimpinan gw.Dan ada juga yang begitu antusias dengan peraturan baru,termasuh Renda.
Dua hari setelah peraturan baru diberlakukan,gw ama dia ketemu dikasir.

Renda :siang...
Gw :siang Ren

Renda :udah lama gak sesihft lagi...?

(dalam hati gw renda ternyata dia gak masalah dengan jadwal dan dia pengen aku seshift lagi ama dia)

Gw :iya euy,kita udah gak seshift lagi...,gimana dengan peraturan baru ini...? renda:gak apa-apa aku seshift ama siapa aja,aku nikmati aja peraturan yang diberikan oleh perusahaan,yang penting mah kita tetap kerjasama,lagian ini keputusan dari direksi dan gak gampang buat peraturan ini.

(sambil pergi kekomputer benarin status FBnya)

Dari kehidupan Renda ini ada beberapa yang gw ambil sisi baiknya,bahwa Renda sangat menghargai apa yang sudah diputuskan sama atasannya,selalu berusaha sampai mendapatkan hasilnya sekalipun orang lain mengatakan gak mungkin,dia gak masalah seshift ama siapa aja mau dipimpin ama sipapa aja,dan disaat-saat lg ada pro kontra disatu perusahaan dia tetap berpegang pada pendiriannya,gak mudah terpengaruh.Renda ini setahu gw selama seshift ama dia,gak pernah menyimpan dendam sekalipun pernah ada konflik dengan rekan kerja,atau pernah dibuat sakit hati,dia gak pernah menaruh dendam,kerjaannya tetap dia nikmati.

Itulah salah satu masalah-masalah dalam dunia kerja,tapi bagaimana kita menyikapinya dengan baik-baik,bagaimana berhadapan dengan rekan kerja dan atasan,bukan rekan kerja atau peraturan yang buat kita pusing atau gak betah tapi kadang-kadang kita sendiri yang buat masalahnya,jadi nikmati aja pekerjaan itu....

Semangat......!!!